Definisi : Protocol adalah satu
set formal konvensi yang memungkinkan komunikasi antara dua unit
fungsional berkomunikasi. Protocol adalah bahasa komputer yang digunakan
untuk berbicara satu sama lain. Protocol mengatur komunikasi –
komunikasi antara satu computer ke computer lain dalam suatu jaringan
2. UDP ( User Datagram Protokol)
6. Internet Control Message Protocol (ICMP)
7. POP3 (Post Office Protocol)
8. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Dalam teknologi informasi, protokol adalah himpunan aturan khusus bahwa
titik akhir dalam koneksi telekomunikasi yang digunakan saat mereka
berkomunikasi. Protokol menentukan interaksi antara entitas yang
berkomunikasi.
Protokol ada pada beberapa tingkatan dalam koneksi telekomunikasi.
Misalnya, ada protokol untuk pertukaran data di tingkat perangkat keras
dan protokol untuk pertukaran data di tingkat program aplikasi. Dalam
model standar yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI),
ada satu atau lebih protokol pada setiap lapisan dalam pertukaran
telekomunikasi yang kedua ujung pertukaran harus mengakui dan amati.
Protokol sering digambarkan dalam suatu industri atau standar
internasional.
Berikut adalah Jenis - Jenis Protocol dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer
1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol
sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP
mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis,
diantaranya adalah :
- Protokol lapisan aplikasi
- Protokol lapisan antar-host
- Protokol lapisan internetwork
- Protokol lapisan antarmuka jaringan
2. UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan
yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga
dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS
memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
4. Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah
protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan
pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai
respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line
Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis
kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh
lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi
kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi
dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak
protokol-protokol jaringan secara simultan.
5. Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data
IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP
yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu
komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan
digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
6. Internet Control Message Protocol (ICMP)
Adalah salah satu protokol inti dari keluarga ICMP, berbeda tujuan
dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh
aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah
aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo
Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan
berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan
untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
7. POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni
protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan
adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email
tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini
disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email
yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
8. IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna
memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server,
mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang
hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa
kecuali.
Adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat
elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft
Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
- Email Address : contoh —> anda@domainanda.com
- Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
- Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
- Account Name : anda@domainanda.com
- Password : password yang telah anda buat sebelumnya
9. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh
WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa
diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur
aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web
browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol
HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet
browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas
sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas
tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada
kita.
10. HTTPS
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam
komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS
menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer)
atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut
memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan
man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
11. SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara
aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan
komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi
dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol
yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan
sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.
12. Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau
Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi
sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
13. FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua
komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer
data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni
menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak
terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan
password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas-
berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses
penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat
dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat
juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama
pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat
e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource
Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP
dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
- Untuk men-sharing data.
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
- Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
- Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
14. LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat
lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi,
perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik
di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori
yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara
(countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan
menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain
tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
15. SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak
digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya
keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan
enkripsi jaringan end-to-end.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan
aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan
enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol
menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung
fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak
dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman
yang aman.
0 komentar:
Posting Komentar