BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 09 Oktober 2010

Pengertian dan Fungsi Kernel

1.Pengertian Tentang Kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.

Ada 4 kategori kernel:
1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.
Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara dinamis.
Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.
Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan Kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2008) telah mencapai patch versi 2.6.26.1 ( http://kambing.ui.edu/kernel-linux/v2.6/). Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:

* Subitem M/K yang dipercanggih.
* Kernel yang pre-emptif.
* Penjadwalan Proses yang dipercanggih.
* Threading yang dipercanggih.
* Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.
* Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).



2.Tugas utama kernel adalah membantu eksekusi aplikasi dan mendukungnya dengan fitur abstraksi hardware. Suatu proses mendefinisikan seberapa porsi memory yang dapat di akses oleh suatu aplikasi. Pengaturan proses kernel harus memperhitungkan perangkat yang dibawa oleh hardware untuk perlindungan memory.
Untuk menjalankan aplikasi suatu kernel pertama kali harus menyediakan space address untuk aplikasi lalu men-load file yang berisi kode aplikasi ke dalam memory, mempersiapkan stack untuk program dan percabangan ke lokasi lain untuk program, dan kemudian baru memulai eksekusi program

Tanggung jawab Kernel termasuk mengelola sumber daya sistem (komunikasi antara hardware dan komponen software). Biasanya sebagai komponen dasar dari suatu sistem operasi, kernel dapat menyediakan lapisan abstraksi terendah-level untuk sumber daya (terutama prosesor dan perangkat Input Output) bahwa perangkat lunak aplikasi harus terkontrol untuk melakukan fungsinya. Kernel biasanya membuat fasilitas tersebut tersedia untuk proses aplikasi melalui inter-process communication mechanisms dan system calls.

Rabu, 23 Juni 2010

Langkah-langkah urutan menerapkan K3LH dalam merakit komputer

1.Cek semua komponen yang akan dirakit terlebih dahulu

2.MOTHERBOARD :
Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard

3.PROCESSOR
pasang processor dengan Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci

4.RAM
Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, Rebahkan kait pengunci pada ujung slot sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5.POWER SUPPLY :
Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

6.HDD, CD ROM, FLOPPY DISK
lepas penutup ruang untuk drive pada casing. Masukkan drive dari depan penutup ruang dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.

7.Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive

8.Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard.

9.Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2

10.Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.

11.Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.

12.Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.

13.Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU.

Langkah-langkah urutan menerapkan K3LH dalam merakit komputer

1.Cek semua komponen yang akan dirakit terlebih dahulu

2.MOTHERBOARD :
Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard

3.PROCESSOR
pasang processor dengan Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci

4.RAM
Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, Rebahkan kait pengunci pada ujung slot sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5.POWER SUPPLY :
Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

6.HDD, CD ROM, FLOPPY DISK
lepas penutup ruang untuk drive pada casing. Masukkan drive dari depan penutup ruang dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.

7.Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive

8.Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard.

9.Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2

10.Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.

11.Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.

12.Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.

13.Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU.

Kamis, 06 Mei 2010

CARA MENGINSTAL OS WINDOWS DARI USB FLASHDISK

CARA MENGINSTAL OS WINDOWS DARI USB FLASHDISK

Menginstal Windows XP dari bootable CD sudah bukan hal baru lagi. Itu lo menginstal Windows XP menggunakan CD windows, CD yang berisi installer operating sistem XP. Pada saat sekarang ini, banyak sekali mini notebook yang dibuat tanpa dipasangi drive CD/DVD, tentu hal ini menyulitkan kita yang ingin menginstalasi operating sistemnya baik untuk mengganti operating sistemnya atau menginstal ulang operating sistemnya karena rusak atau terkena virus, sebenarnya bisa sih dengan menggunakan cd eksternal yang terkoneksi dengan usb atau menggunakan harddisk eksternal tapi yah mengingat harganya yang lumayan tinggi (barangkali pada saat membeli pc tersebut dibeli karena alasan mengurangi biaya). Kemudian ditemukan sebuah terobosan baru yang mana kita bisa melakukan Installasi Windows dengan menggunakan Flashdisk yang kecil itu. Dengan benda sekecil itu kita bisa membuat sebuah Pc menjadi bernyawa dan hidup. Pada dasarnya untuk melakukan Installasi Windows melalui flashdisk sama saja dengan melakukan Installasi dari CD-Rom, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyeting susunan booting dengan menempatkan Flashdisk sebagai First-boot
Seringkali dalam pikiran kita menganggap hal itu mudah tinggal copy CD windows masukkan ke dalam Flashdiks, tapi untuk melakukan instalasi melalui flasdisk harus menyiapkan beberapa perlengkapan, seperti :
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas min 1GB atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pendukung :
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
5. Do'a dan keberanian! (Hehehehehehe)

Jika ke-5 perlengkapan/bahan tersebut sudah tersedia kita bisa memulai instalasi dengan langkah berikut ini :
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERMANFAAT!!!!!

Selasa, 04 Mei 2010

Membangun Local Area Network (LAN) Dengan Aplikasi BORGChat Pada Windows XP Professional Service Pack 2


A. SEJARAH LOKAL AREA NETWORK (LAN)


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang inigin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Muncullah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System ), Bentuk pertama kali jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer. berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui kompuer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN ( Local Area Network ).

Gambar Topologi Star


Gambar Topologi Star Di Lab. 4


B. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAKN UNTUK MENG-CRIPPING
1. Kabel UTP


2. Tang Cripping


3. Kabel Tester


4.Konektor RJ-45



5. Switch


C. LANGKAH-LANGKAH MENG-CRIPPING
1.Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2.Kupas bagian luar kabel dengan menggunakan crimping tools.




3.Susun kabel sesuai dengan jenis straight atau cross


4.Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel




5.Masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45




6.Masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk di pres


7.Cek kabel dengan menggunakan kabel tester




BROGCHAT

BORGHChat adalah suatu aplikasi chatting untuk jaringan lokal. Aplikasi ini terbilang sangat komplit untuk melakukan chatting dalam jaringan, bahkan lebih komplit dari aplikasi chatting internet semisal Yahoo Messenger. Fitur BORGchat ini antara lain, smiley atau emoticon yang lengkap, sekitar 250 icon smiley ada di aplikasi ini. Kostumisasi data diri anggota chatting dapat dilakukan dengan mudah, seperti merubah nickname, avatar atau kata pembuka ketika Anda aktif masuk dalam chat. Anda juga dapat melakukan browsing terhadap file-file di komputer lain yang di sharing dalam jaringan Anda. Namun, kekurangan aplikasi ini adalah belum mendukung chat via webcam.

1. Instal BORGChat terlebih dahulu.

2. Pilihlah pilih “I Agree” untuk melanjutkan penginstalan


3. Pilih next untuk melanjutkan proses penginstalan


4. Tunggu proses sampai selesai


5. Jika anda ingin masuk ke BORGChat secara manual, hilang tanda centang pada “Run BORGChatv1.0.0.438”, dan Jika anda ingin secara otomatis biarkan tanda tersebut, kemudian pilih finish




6.Gambar di bawah ini adalah sebagai contoh penggunaan BORGChat


dan Contoh Nya Seperti gambar di bawah ini!


7. Kita juga bisa mengganti nickname.
Dengan cara tekan icon option, jika kesulitan mencari anda tekan CTRL+P
Akan muncul gambara seperti di bawah ini, pilih user list/Lan


8. Kemudian pada kolom name pilih “nick”, disana ada tanda “+” untuk membuat baru, tanda pensil untuk mengedit dan tanda “-” untuk menghapus.


9. Jadi anda pilih tanda “+”.
Isikan nama yang anda inginkan kemudian oke


10. Setelah itu pilih OK lagi
Nama anda akan berganti seperti yang anda inginkan

Minggu, 02 Mei 2010

Membangun Jaringan

1.KABEL
Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer adalah :
a.Coaxial Cable

Jenis kabel dengan inti tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain, di antaranya terdapat isolator. Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick coax cable (berdiameter lumayan besar) dan thin coax cable (berdiameter lebih kecil). Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel RG-58. Jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet. Setiap perangkat dihubungkan dengan konektor BNC-T.

b.Twsited Pair Cable

Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel lain, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Kabel UTP dan STP yang umum dipakai adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin.
Terdapat tipe penyambungan kabel jenis UTP, yaitu straighttrough cable, crossover cable ditambah satu lagi jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu rollover cable. Perbedaannya, straight cable dipakai untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara konsentrator (hub/switch) maupun repeater, cross cable digunakan untuk media komunikasi antar komputer (tanpa hub/switch) atau dalam kasus tertentu berguna untuk menghubungkan hub ke hub, dan rollover digunakan untuk cisco router.
Pemasangan kabel model cross over merupakan penggabungan dari model straight throught T568A (ujung A)dan T568B (ujung B). Jadi, pemasangan kabel pada pin 1,2 pada ujung A menjadi pin 3,6 pada ujung B.

Sementara pemasangan kabel jenis roll over adalah warna kabel dari sisi yang satu berbalik pada sisi yang satu berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih yang berada pada pin 1 ujung kabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B.

c. Fiber Optic Cable

Merupakan kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal. Sering dipakai sebagai saluran backbone karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial atau kabel UTP.

2. ETHERNET CARD

Ethernet Card atau lancard berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan. Ada beberapa jenis port koneksi yang dapat digunakan. Jika didesain untuk kabel jenis coaxial maka konektor yang dipakai adalah konektor BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector). Sementara jika didesain untuk kabel twisted pair maka konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45.

3. HUB & SWITCH (KONSENTRATOR)

Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server, atau perangkat lainnya. Konsentrator biasa dipakai pada topologi star. Hub dan Switch umumnya mempunya port RJ-45 sebagai port tempat menghubungkan komputer. Perbedaannya, switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafik data lebih baik dibandingkan hub.

4.REPEATER

Berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan demikian, jarak antara kabel dapat diperpanjang.

5. BRIDGE

Fungsi dari perangkat ini hampir sama dengan fungsi repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband dengan ethernet broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge dapat mengetahui alamat setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.

6. ROUTER
Router merupakan perangkat yang lebih dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih jaringan yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan urte yang akan dilewati paket tersebut untuk samapi ke tujuan. Router mengatahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.

Cara Crimping Kabel

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Konektor RJ45

Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.
2. Kabel UTP


Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3. Crimping Tool

Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.
4. Kabel Tester


Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
Langkah – langkah MengCrimping Kabel, antara lain:
1. Kupas kabel UTP menggunakan pengupas yang sudah disediakan oleh tank crimping. Kupas perlahan hingga kedelapan kabel terlepas. Hati-hati jangan sampai memotong atau mengelupas salah satu dari kedelapan kabel tersebut.

2.Urutkan kabel-kabel itu dari kiri ke kanan dengan urutan seperti ini: orange strip; orange; hijau strip; biru; biru strip; hijau; coklat strip; coklat

3.Potong, Luruskan dan ratakan kedelapan kabel yang sudah diurutkan tadi. kita harus memangkasnya agar rata, anda bisa menggunakan gunting atau bisa juga menggunakan tools yang telah tersedia di tank crimping. Untuk menjaganya tetap rapi ketika memasang konektor nanti, pangkaslah hingga menyisakan kira-kira sepanjang ruas atas ibu jari anda lebih sedikit

4.Pasang konektor RJ45 seperti pada gambar. Perlahan, tapi pasti masukkan konektor hingga kedelapan kabel menempati ruangannya

5.Setelah anda memastikan kedelapan kabel masuk ke kompartemennya masing-masing, gunakan tank crimping untuk menjepit kabel dengan konektor. Ketika kabel sudah terjepit dengan konektor, otomatis kabel akan langsung terkelupas karena tertusuk oleh elemen tembaga yang ada di konektor.

6.Jepitlah hingga anda mendengar bunyi klik. Kadang-kadang nggak kedengeran sih kalau konektornya super murahan. Tapi yang penting pastikan semua kabel terjepit dengan rapi

7.Setelah selesai, lakukan pengetesan dengan menggunakan cable tester. masukkan ujung kabel yang sudah diberi konektor ke dalam lubang RJ45 di dalam tester.

Nyalakan tester. Biasanya ada 2 mode, normal dan speed. Jika semua lampu (lampu 1 hingga 8 ) menyala, berarti anda sudah benar. Jika lampu tidak menyala atau nyala tidak berurutan, berarti ada yang salah. Harus dibongkar lagi.
Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data.


1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat

Standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat
(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)

STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.
CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.

Senin, 15 Maret 2010

Pengertian Internet Dan Aplikasinya

PENGERTIAN INTERNET Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke took-tokotanpa membeli apapun. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap[ untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Aplikasi Internet
Aplikasi internet sangat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang mendukungnya, antara lain seperti: e-mail, file transfer, Bulletin Board System, online banking, video broadcasting, radio broadcasting, internet telephony, dan World Wide Web (web).
e-mail
e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam format: user@penyedia, misalnya: ali@yahoo.com, atau indra@indosat.net.id, dan sebagainya. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke internet.
File Transfer
File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi (upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.
Bulletin Board
Bulletin Board System (BBS) adalah layanan bulletin online yang dibagi menurut bidang ilmu pengetahuan, atau bidang-bidang minat lainnya. Network News dan Usenet News adalah dua contoh BBS yang menyajikan lebih dari 6000 bidang minat. Bidang ilmu pengetahuan atau bidang minat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain sbb:
• com bidang Komputer, termasuk teknologi jaringan LAN
• biz bidang bisnis
• K12 bidang pendidikan dasar dan menengah
• rec bidang rekreasi
• sci bidang sains (biologi, kimia, fisika)
• soc bidang sosial
Online Banking
Beberapa bank kini menyajikan layanan online melalui internet, dimana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, dimana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi. Tetapi karena pada umumnya siaran radio internet ini gratis, maka para pendengar biasanya cukup maklum dengan kondisi siarannya.
Video Broadcasting
Seperti pada siaran radio, maka beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Disamping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang. Namun seperti pada Radio Broadcasting maka kualitas siaran TV juga tidak terlalu bagus.
Internet Telephony
Telepon internet dikenal juga sebagai IPhone, NetPhone, atau VOIP (Voice Over Internet Protocol), adalah usaha untuk melakukan koneksi telepon melalu internet. Keuntungan Voip adalah kemungkinan biaya murah untuk telepon jarak jauh (interlokal), bahkan bisa gratis bila dilakukan oleh dua orang yang terhubung ke internet, kemudian menggunakan microphone dan speaker yang ada pada komputernya untuk melakukan percakapan. Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk. Perusahan telepon seperti Telkom di Indonesia melarang voip untuk dijadikan bisnis per-orangan, karena bisnis komunikasi hanya bisa dilakukan oleh perusahaan komunikasi.
Chatting
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, dimana dua orang yang sedang chatting akan ber-balas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor.
World Wide Web
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenal-kan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language). Hypertext dapat membentuk hyperlink yang memungkinkan seseorang berpindah dari satu tayangan Web ke tayangan Web lainnya. Setiap organisasi kini memiliki situs Web (Website), dengan alamat tertentu yang bisa diakses oleh sebuah browser (seperti Internet Explorer, NetScape, atau Opera). Format alamat situs Web biasanya ditulis sebagai : http://www.organisasi.tipe.negara, misalnya: situs pemda Makassar adalah http://www.makassar.go.id, atau situs koran Kompas adalah http://www.kompas.co.id.

Rabu, 27 Januari 2010

SATA dan ATA

Kabel ATA dan SATA

ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan
peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau
DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA
dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki
beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya
versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini
kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya
dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18
inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran
yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya
pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA
sangat murah dan lazim ditemui di komputer.

SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai
teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total.
Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150
atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi
dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah
1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan
PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan
(misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki
kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan
multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan
bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan
antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki
beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge
mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s
dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA
6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
>> SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel
yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
>> SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan
native command queuing.
>> Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI
(SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang
sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa
ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup
signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA
menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif
untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih
mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien
untuk pendinginan.

Senin, 18 Januari 2010

Instalasi Dual Booting

INSTALL DUAL BOOTING (WINDOWS XP & LINUX-OPEN SUSE 11.1)

1.Melakukan persiapan dan pengecekan bahan seperti CD maupun DVD yang akan di install beserta PC yang akan digunakan
2.Proses penginstalan yang pertama kita mengatur Load Optimized pada menu Bios dengan cara menghidupkan PC kita lalu menekan tombol Del sampai muncul Menu Bios.
3.Lalu kita mengatur Boot Squence dan pilihlah
•1st menjadi cd-rom
•2nd menjadi harddisk dan
•3rd kita gunakan Disable
4.Setelah itu kita simpan dan keluar dari menu Bios dengan cara menekan tombol F10 lalu tekan Yes
5.Sebelum keluar kita masukkan CD Windows XP yang akan kita install terlebih dahulu
6.Tunggu booting ke cd rom lalu tekan sembarang tombol agar kita bisa masuk pada menu setup pada penginstalan
7.Tunggu proses setup sampai selesai
8.Setelah itu kita bisa menekan tombol ENTER sesuai dengan perintah
9.Lalu pilih F8 jika anda setuju akan melakukan penginstalan
10.Lalu kita masuk pada pembuatan partisi
11.Buatlah partisi sesuai dengan perintah / yang anda inginkan
12.Menurut perintah kami diharuskan membuat partisi pada drive
•C : kita gunakan tempat penginstalan Windows Xp
•D : kita gunakan tempat penginstalan Suse Linux
•E : tempat penyimpanan data
•F : tempat penyimpanan data
13.Letakkan kursor pada Drive C lalu tekan enter untuk menginstall
14.Pilih format the partition using the NTFS file system ( Quick )
15.Kita tunggu proses formatting sampai selesai
16.Kita dihaapkan pada proses penginstalan windows,tunggu lah beberapa menit kemudian
17.Pada menu windows professional setup kita tekan Next
18.Lalu tuliskan nama beserta organisasi anda,setelah itu tekan Next
19.Lalu tuliskan product key setelah itu tekan Next
20.Setelah itu kita menuliskan nama computer yang akan dipakai setelah itu tekan Next
21.Date and Time setting kita pilih ( GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta) lalu tekan Next
22.Lalu kita harus menunggu proses yang akan terjadi beberapa saat kemudian
23.Pada jendela Network Setting lalu pilih Typical setting lalu tekan Next
24.Lalu akan melakukan proses copying files
25.Dan pada saat computer kita melakukan restart jangan tekan tombol apa pun agar kita tidak melakukan booting pada awal
26.Pelaksanaan Penginstalan sudah selesai dilakukan,anda bisa langsung menggunakan OS Windows XP
27.Setelah itu anda harus melakukan penginstalan Driver beserta Aplikasi sesuai dengan yang anda inginkan
Contoh aplikasi – aplikasi
•Mozilla Firefox
•Opera
•Nero
•Winamp
•Photoscape
•Anti Virus
•WinRar
28.Setelah itu penginstalan yang kedua kita menginstal Linux Suse
29.Kita masukkan DVD installer pada DVD rom
30.Pada jendela utama kita tekan F3 lalu pilih ukuran 800 X 600
31.Lalu pada installation tekan Enter
32.Tunggu proses beberapa saat
33.Pemilihan bahasa sesuai dengan bahasa yang kita gunakan
34.Pilih new installation lalu tekan next
35.Setelah itu kita akan dihadapkan untuk mengatur date and time beserta daerah yang kita tempati
36.Pilih mode Gnome ataupun KDE
37.Setelah itu kita akan dihadapkan untuk membuat partisi
38.Buatlah partisi selain pada tempat yang kita gunakan untuk menginstall windows XP
39.Dan lakukan penginstalan pada drive D agar Windows yang sudah kita install pada drive C tidak hilang
40.Setelah itu kita harus menuliskan nama beserta passward sesuai dengan ketentuan
41.Lalu tunggu lah proses – proses yang terjadi
42.Setelah proses penginstalan selesai anda harus memeriksa hasil atas penginstalan yang anda kerjakan dengan cara melakukan Restart dan bila ada tulisan tampilan linux suse beserta windows maka and telah sukses melakukan penginstallan dual booting.
43.Dan anda bisa menggunakan dua operating system sesuai dengan kebutuhan yaitu linux suse beserta windows xp.

ATAU DENGAN
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI DUAL BOOTING

OS Windows XP dan Open Suse 11.1
• Setting Bios (PhoenixBios)
• Pilih Advenced Setup :
Quick Boot Pilih (Enabled)
1st Boot device Pilih (Lite-On DVD DLH-16)
2ndBoot device Pilih (Hitachi HDS 72168 OPI)
3rdBoot device Pilih (Disable)

•Untuk mengatur Bootting pertama, kedua & ketiga
•Tekan F10 untuk menyimpan data (exit)
•Tekan -/+ untuk Change Values
•Masukan CD Windows XP
•Tekan Enter atau Space (sampai muncul Windows Setup)
•Tunggu Loadingnya sesaat
•Tekan Enter untuk Continue dan tunggu loadingnya selesaI
•Tekan F8 (I agree)
•Tekan ESC (don’t repair)
•Hapus semua pertisi dengan menekan tombol D (delete), kemudian Tekan L (delete)
•Pilih Upartition Space
•Tekan C (create patition) untuk membuat partisi C
•Pilih 20000MB = 20GB
•Tekan Enter
•Tekan C (create patition) untuk membuat partisi D
•Isi dengan sisa partisi yang ada
•Tekan Enter (Install)
•Format Partisi dengan system NTFS
•Tekan Enter (continue) tunggu sampai selesai
•Untuk membuat partisi D, isi dengan sisa partisi yang ada
•Partisi C
•Memformat Partisi Yang telah Dibuat
•Dengan memilih format NTFS
•Tunggu looding Hingga proses Formatting Selesai
•Setalah Formatting selesai
•Muncul Installing Windows
•Tunggu proses Setup selanjutnya
Akan muncul Windows XP Propesional Setup
•Klik Next
•isi Nama & Organisation
•Klik Next
•Isi Produck Key
•Masukkan Product Key yang berfungsi sebagai kunci
•Klik Next
•Muncul Computer Name And Administrator
•Computer Name (untuk nama computer tersebut)
•Password (untuk memberi pengaman)
•Klik Next
•Atur Date And Time Setting (Untuk mengatur Hari, Jam & Waktu GMT)
•Date And Time (Hari & Jam)
•Time Zone : (GMT+07.00) Bangkok, Hanoi, Jakarta
•Klik Next
•Kemudian muncul Typical Setting
•Klik Next
•WorkGroup Of Computer Domain
•Klik Next (tunggu sampai copying file selesai)
•Klik OK (saat Computer menyala)
•Monitor Setting
•Klik OK
•Tunggu Hingga proses penyimpanan Selesai
•Akan muncul Welcome To Microsoft Windows XP
•Klik Next
•Klik Skip (untuk melihat apa saja yang harus kita isi)
•Ready To Register With Microsoft
•Klik-No,Not at this time(Untuk tidak regristasi pada Microsoft)
•Klik Next
•Isi Your Name
•Klik Next
•Thank You
•Klik Finish
Isilah Your Name sesuai keinginan kita
•Kemudian Next
•Bila telah selesai regristrasi akan muncul gambar seperti dibawah ini
•Proses Installasi OS Windows XP telah selesai
•Dan Windows Xp dapat digunakan
,
1.Setelah Instalasi OS Windows XP selesai keluarkan CD Windows dan ganti CD Open Suse 11.1
2.Jika sudah akan keluar tampilan openSUSE Installer
3.Tekan F3 untuk memilih video mode GUI, ataupun text mode, untuk GUI setidaknya memilih 800 x 600 sesuai standard penginstallan
4.Lalu pilih Installition
5.Tunggu proses “LOADING”
6.Pada tampilan pertama ( WELCOME ), pilihlah language sesuai selera anda masing – masing
7.Bacalah ‘license agreement’ untuk menyetujui proses penginstalan LINUX
8.Jika sudah tekan NEXT
9.Dan tampilan kedua pun akan muncul yaitu “SYSTEM ANALYSIS”
10.Jika anda baru memulai penginstalan pilhlah NEW INSTALLATION
11.Klik NEXT
12.Keluarlah tampilan TIME ZONE
13.Tentukan ‘REGION’ , ‘TIME ZONE’ anda, lalu pilih next
14.Selanjutnya anda akan dihadapkan pada tampilan ‘DEKSTOP SELECTION’, pilih GNOME, KDE 4.1 atau OTHER, sesuai kesenangan pengguna/penginstall
15.Di tampilan ‘SUGGESTED PARTITIONING’ pilih edit partition setup…
16.Hapuslah semua partisi yang ada, lalu buatlah partisi baru.
17.Pilih ‘Add atau ctrl+d, lalu pilih ‘primary’ yaitu sebagai memory utama.
18.Buatlah partisi pertama dengan format SWAP yaitu dengan cara menuliskan 2 kali memory RAM ( contoh: memory RAM= 256 MB ; kita menuliskan 512 MB di Custom Size )
19.Lalu buatlah partisi kedua cara yang sama yaitu ctrl+d atau pilih ‘add’
20.Pilih ‘primary partition’ lalu Custom Size, lalu tuliskan memory sesuai kesenangan anda, misalnya 10 GB, dengan File System Reiser dan format file ‘root’ atau pilih “/ ”
21.Pilih ‘FINISH’
22.Buat partisi ke tiga dengan besar 10 GB, bila tidak cukup pilihlah ‘Maximum Size’, pilih next, dengan file system Ext 3 dan format ‘HOME’ atau /home
23.Jika sudah selesai pilih Accept, lalu Next
24.Dan tampilan selanjutnya pun akan muncul
25.Anda harus meng-edit ‘Username’ dan ‘Password’
26.Tekan next jika sudah selesai
27.Dan beberapa pertanyaan akan muncul, anda tinggal memilih ‘YES’ saja.
28.Akhirnya kita memasuki proses Installasi, pada tampilan Installation Settings pilih ‘INSTALL’
29.Sewaktu anda klik Install kotak dialog Confirm Installtion, klik atau pilih “install”
30.Pada tampilan selanjutnya yaitu Perform Installation anda tunggulah sampai loading mencapai 100%,
31.Lalu klik ‘NEXT’
32.Proses installation Open Suse 11.1 pun selesai dan siap digunakan
33.Lalu restart komputer anda untuk melihat apakah computer anda sudah dualbooting.
34.Jika sudah maka akan muncul tampilan pilihan: • OPENSUSE ….. • Failsave… • WINDOWS
35. Pilih OPENSUSE jika anda ingin menggunakan OPENSUSE 37. Pilih WINDOWS jika ingin menggunakan WINDOWS

popular post

Read more: http://farhanshare.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-popular-post-warna-warni-di-blog.html#ixzz2QRFs256w

Menu Tab View

- See more at: http://infodariom.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-menu-tab-view-keren-dengan.html#sthash.Uo40iDpo.dpuf
Pretty Blinking Hello Kitty
Copyright© All Rights Reserved by Fauzani Ikrimannisa