Nah... sebelum tahun 2011 ni berakhir dan berganti menjadi tahun 2012. aku ingin memberitahu para rekan'' ni. ni artikel tentang 10 daftar virus komputer berbahaya tahun 2011.
Berikut 10 Virus Komputer Paling
Berbahaya di Dunia dan Indonesia dalam setahun terakhir. Dimana
pertumbuhan varian-varian threat atau ancaman dari virus komputer dan
sejenisnya makin canggih dan meluas. Tidak hanya ditujukan untuk satu platform
saja, tetapi ke sistem operasi lain selain Windows. Hal ini menjadi penyebab
bertambahnya kesibukan terkait dengan dunia maya.
Level pertumbuhan ancaman dalam berbagai bentuk mencapai tingkat yang tinggi
dan nyaris membahayakan kehidupan manusia bahkan diprediksi akan memicu cyber
war. Virus Stuxnet, misalnya, masuk ke sistem SCADA yang biasa dipakai di
berbagai fasilitas infrastruktur seperti sistem otomasi pembangkit listrik,
mesin industri, dan sebagainya. Bahkan, Stuxnet menyusup pula ke kantor
fasilitas nuklir Iran dan berpotensi satu kekeliruan kecil saja mungkin dapat
memicu bahaya nuklir.
Berikut ini adalah 10 malware teratas yang bergentayangan di jagat maya
Indonesia dan dunia yang berhasil terdeteksi oleh ESET Threat Sense Lab.
Mungkin salah satu di antaranya menginfeksi komputer kita.
1. Win32/Conficker.AA Persentase Deteksi
Tahun 2010: 6,85%
Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat
media bergerak. Worm ini masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada
Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, komputer pengirim akan melakukan
kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu
men-download.
2. Win32/Conficker.AE Persentase Deteksi
Tahun 2010: 6,76%
Win32/Conficker.AE adalah worm yang juga merupakan salah satu varian dari
Conficker.AA, dengan modus operandi penyebarannya menyerupai cara penyebaran
Conficker.AA
3. Win32/Agent Persentase Deteksi Tahun
2010: 3,48%
Menurut deskripsi ESET NOD32 hasil deteksi malware ini sebagai malware generic,
yang dikenal dikalangan keluarga besar malware dengan kemampuannya mencuri data
milik user dari PC yang terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut malware biasaya
akan menperbanyak dirinya kemudian menempatkan diri di dalam folder temporary
dan menambahkan keys pada registry yang serupa dengan file malware tersebut
atau mirip dengan file-file hasil meng-copy diri secara random itu tadi lalu
menempatkan diri di folder-folder sistem operasi yang lain sehingga malware
bisa “bekerja” di setiap kali sistem tersebut melakukan start up.
Malware tersebut mampu bermutasi menjadi serangkaian threat lain, penyebarannya
melalui serangkaian perantara sehingga hampir tidak mungkin menghapusnya hanya
dengan menggunakan satu cara saja. Untuk mencegahnya, gunakan perangkat
keamanan yang baik dengan kelengkapan anti-malware, jangan lupa untuk selalu
mem-patch, disable Autorun, dan yang tidak kalah penting adalah, pikir
baik-baik sebelum anda meng-klik sesuatu.
4. Win32/Conficker.Gen Persentase Deteksi
Tahun 2010: 3,26%
Win32/Conficker.Gen adalah salah satu varian dari Conficker yang memiliki
kesamaan modus operandi dalam menginfeksi komputer korban. Demikian pula
kerentanan yang dimanfaatkan juga sama yaitu kerentanan pada Server Service.
5. Win32/Conficker.X Persentase Deteksi
Tahun 2010: 2,97%
Threat yang satu ini adalah worm yang menyerang komputer jaringan dan menyebar
dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi Windows keluaran Microsoft.
Kerentanan tersebut secara spesifik pada RPC subsystem dan dapat dimasuki
secara remote oleh penyerang. Penyerang tersebut dapat melancarkan serangannya
dengan tanpa menggunakan identitas yang valid. Threat ini mampu melakukan
kontak dengan web server untuk men-download program-program jahat yang lainnya
dengan menggunakan nama domain yang belum resmi.
6. Win32/VB Persentase Deteksi Tahun
2010: 2,74%
Worm Win32.VB dibuat dengan bahasa pemprograman Visual Basic dan mampu menyebar
dengan cepat, tetapi masalah yang ditimbulkan tidak besar. Threat ini biasanya
bekerja untuk menyebarkan spam. Karena risiko yang ditimbulkan tidak besar
itulah, sebagian besar kasus Win32/VB bisa ditangani sendiri oleh user dengan
menggunakan perangkat keamanan antivirus atau menghentikan pergerakannya di
corporate gateways. Malware buatan dalam negeri banyak termasuk dalam jenis
ini.
7. INF/Conficker Persentase Deteksi Tahun
2010: 2,14%
INF/Conficker adalah file autorun.inf yang menyebarkan worm Conficker. Hasil deteksi
juga digunakan untuk mengurai serangkaian malware yang menggunakan file
autorun.inf sebagai cara untuk masuk dan menginfeksi personal computer. File
tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan
run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk) dan perangkat lain
yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.
8. Win32/Alman.NAB Persentase Deteksi
Tahun 2010: 2,08%
Virus yang menginfeksi file-file .EXE, dan menyebar melalui media yang dipakai
secara bersama dalam sebuah jaringan komputer. Saat virus aktif, virus akan
men-download program-program jahat lainnya. Virus ini juga bersifat rootkit.
Virus akan menyembunyikan baik proses maupun file-file yang berhubungan dengan
virus tersebut. Win32/Alman.NAB juga memiliki nama lain yaitu :
Downloader.Agent.LZM, Trojan.DL.Agent.UJE, Virus:W32/Alman.B, W32/Almanahe,
W32/QQPass.ADW.worm, W32/Rectix.A
9. Win32/Stuxnet.A Persentase Deteksi
Tahun 2010: 2,02%
Win32/Stuxnet.A adalah worm yang menyebar luas lewat perangkat media bergerak.
Modus operandi penyebaran worm ini juga dengan memanfaatkan kerentanan pada
sistem operasi dari komputer yang dijadikan target serangan. Kerentanan yang
dimanfaatkan adalah pada CVE-2010-2568. Stuxnet adalah salah satu jenis malware
dengan target tertentu (targeted malware) yang cukup populer di tahun 2010
karena mentargetkan pada sistem otomatisasi SCADA yang banyak digunakan di
industri.
10. INF/Autorun.gen Persentase Deteksi
Tahun 2010: 1,91%
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian
malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengonfirmasi
komputer-PC target yang berhasil diserang. File tersebut berisikan informasi
program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat
bergerak (misal USB flash disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh
user yang menggunakan PC berbasis Windows.
semoga rekan-rekan bisa menambah daftar virus
komputer yang berbahaya agar kita lebih waspada pada virus komputer yang telah
merajalela. :-)