BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 06 Mei 2010

CARA MENGINSTAL OS WINDOWS DARI USB FLASHDISK

CARA MENGINSTAL OS WINDOWS DARI USB FLASHDISK

Menginstal Windows XP dari bootable CD sudah bukan hal baru lagi. Itu lo menginstal Windows XP menggunakan CD windows, CD yang berisi installer operating sistem XP. Pada saat sekarang ini, banyak sekali mini notebook yang dibuat tanpa dipasangi drive CD/DVD, tentu hal ini menyulitkan kita yang ingin menginstalasi operating sistemnya baik untuk mengganti operating sistemnya atau menginstal ulang operating sistemnya karena rusak atau terkena virus, sebenarnya bisa sih dengan menggunakan cd eksternal yang terkoneksi dengan usb atau menggunakan harddisk eksternal tapi yah mengingat harganya yang lumayan tinggi (barangkali pada saat membeli pc tersebut dibeli karena alasan mengurangi biaya). Kemudian ditemukan sebuah terobosan baru yang mana kita bisa melakukan Installasi Windows dengan menggunakan Flashdisk yang kecil itu. Dengan benda sekecil itu kita bisa membuat sebuah Pc menjadi bernyawa dan hidup. Pada dasarnya untuk melakukan Installasi Windows melalui flashdisk sama saja dengan melakukan Installasi dari CD-Rom, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyeting susunan booting dengan menempatkan Flashdisk sebagai First-boot
Seringkali dalam pikiran kita menganggap hal itu mudah tinggal copy CD windows masukkan ke dalam Flashdiks, tapi untuk melakukan instalasi melalui flasdisk harus menyiapkan beberapa perlengkapan, seperti :
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas min 1GB atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pendukung :
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
5. Do'a dan keberanian! (Hehehehehehe)

Jika ke-5 perlengkapan/bahan tersebut sudah tersedia kita bisa memulai instalasi dengan langkah berikut ini :
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERMANFAAT!!!!!

Selasa, 04 Mei 2010

Membangun Local Area Network (LAN) Dengan Aplikasi BORGChat Pada Windows XP Professional Service Pack 2


A. SEJARAH LOKAL AREA NETWORK (LAN)


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang inigin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Muncullah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System ), Bentuk pertama kali jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer. berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui kompuer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN ( Local Area Network ).

Gambar Topologi Star


Gambar Topologi Star Di Lab. 4


B. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAKN UNTUK MENG-CRIPPING
1. Kabel UTP


2. Tang Cripping


3. Kabel Tester


4.Konektor RJ-45



5. Switch


C. LANGKAH-LANGKAH MENG-CRIPPING
1.Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2.Kupas bagian luar kabel dengan menggunakan crimping tools.




3.Susun kabel sesuai dengan jenis straight atau cross


4.Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel




5.Masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45




6.Masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk di pres


7.Cek kabel dengan menggunakan kabel tester




BROGCHAT

BORGHChat adalah suatu aplikasi chatting untuk jaringan lokal. Aplikasi ini terbilang sangat komplit untuk melakukan chatting dalam jaringan, bahkan lebih komplit dari aplikasi chatting internet semisal Yahoo Messenger. Fitur BORGchat ini antara lain, smiley atau emoticon yang lengkap, sekitar 250 icon smiley ada di aplikasi ini. Kostumisasi data diri anggota chatting dapat dilakukan dengan mudah, seperti merubah nickname, avatar atau kata pembuka ketika Anda aktif masuk dalam chat. Anda juga dapat melakukan browsing terhadap file-file di komputer lain yang di sharing dalam jaringan Anda. Namun, kekurangan aplikasi ini adalah belum mendukung chat via webcam.

1. Instal BORGChat terlebih dahulu.

2. Pilihlah pilih “I Agree” untuk melanjutkan penginstalan


3. Pilih next untuk melanjutkan proses penginstalan


4. Tunggu proses sampai selesai


5. Jika anda ingin masuk ke BORGChat secara manual, hilang tanda centang pada “Run BORGChatv1.0.0.438”, dan Jika anda ingin secara otomatis biarkan tanda tersebut, kemudian pilih finish




6.Gambar di bawah ini adalah sebagai contoh penggunaan BORGChat


dan Contoh Nya Seperti gambar di bawah ini!


7. Kita juga bisa mengganti nickname.
Dengan cara tekan icon option, jika kesulitan mencari anda tekan CTRL+P
Akan muncul gambara seperti di bawah ini, pilih user list/Lan


8. Kemudian pada kolom name pilih “nick”, disana ada tanda “+” untuk membuat baru, tanda pensil untuk mengedit dan tanda “-” untuk menghapus.


9. Jadi anda pilih tanda “+”.
Isikan nama yang anda inginkan kemudian oke


10. Setelah itu pilih OK lagi
Nama anda akan berganti seperti yang anda inginkan

Minggu, 02 Mei 2010

Membangun Jaringan

1.KABEL
Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer adalah :
a.Coaxial Cable

Jenis kabel dengan inti tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain, di antaranya terdapat isolator. Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick coax cable (berdiameter lumayan besar) dan thin coax cable (berdiameter lebih kecil). Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel RG-58. Jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet. Setiap perangkat dihubungkan dengan konektor BNC-T.

b.Twsited Pair Cable

Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel lain, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Kabel UTP dan STP yang umum dipakai adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin.
Terdapat tipe penyambungan kabel jenis UTP, yaitu straighttrough cable, crossover cable ditambah satu lagi jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu rollover cable. Perbedaannya, straight cable dipakai untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara konsentrator (hub/switch) maupun repeater, cross cable digunakan untuk media komunikasi antar komputer (tanpa hub/switch) atau dalam kasus tertentu berguna untuk menghubungkan hub ke hub, dan rollover digunakan untuk cisco router.
Pemasangan kabel model cross over merupakan penggabungan dari model straight throught T568A (ujung A)dan T568B (ujung B). Jadi, pemasangan kabel pada pin 1,2 pada ujung A menjadi pin 3,6 pada ujung B.

Sementara pemasangan kabel jenis roll over adalah warna kabel dari sisi yang satu berbalik pada sisi yang satu berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih yang berada pada pin 1 ujung kabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B.

c. Fiber Optic Cable

Merupakan kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal. Sering dipakai sebagai saluran backbone karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial atau kabel UTP.

2. ETHERNET CARD

Ethernet Card atau lancard berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan. Ada beberapa jenis port koneksi yang dapat digunakan. Jika didesain untuk kabel jenis coaxial maka konektor yang dipakai adalah konektor BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector). Sementara jika didesain untuk kabel twisted pair maka konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45.

3. HUB & SWITCH (KONSENTRATOR)

Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server, atau perangkat lainnya. Konsentrator biasa dipakai pada topologi star. Hub dan Switch umumnya mempunya port RJ-45 sebagai port tempat menghubungkan komputer. Perbedaannya, switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafik data lebih baik dibandingkan hub.

4.REPEATER

Berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan demikian, jarak antara kabel dapat diperpanjang.

5. BRIDGE

Fungsi dari perangkat ini hampir sama dengan fungsi repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband dengan ethernet broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge dapat mengetahui alamat setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.

6. ROUTER
Router merupakan perangkat yang lebih dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih jaringan yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan urte yang akan dilewati paket tersebut untuk samapi ke tujuan. Router mengatahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.

Cara Crimping Kabel

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Konektor RJ45

Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.
2. Kabel UTP


Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3. Crimping Tool

Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.
4. Kabel Tester


Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
Langkah – langkah MengCrimping Kabel, antara lain:
1. Kupas kabel UTP menggunakan pengupas yang sudah disediakan oleh tank crimping. Kupas perlahan hingga kedelapan kabel terlepas. Hati-hati jangan sampai memotong atau mengelupas salah satu dari kedelapan kabel tersebut.

2.Urutkan kabel-kabel itu dari kiri ke kanan dengan urutan seperti ini: orange strip; orange; hijau strip; biru; biru strip; hijau; coklat strip; coklat

3.Potong, Luruskan dan ratakan kedelapan kabel yang sudah diurutkan tadi. kita harus memangkasnya agar rata, anda bisa menggunakan gunting atau bisa juga menggunakan tools yang telah tersedia di tank crimping. Untuk menjaganya tetap rapi ketika memasang konektor nanti, pangkaslah hingga menyisakan kira-kira sepanjang ruas atas ibu jari anda lebih sedikit

4.Pasang konektor RJ45 seperti pada gambar. Perlahan, tapi pasti masukkan konektor hingga kedelapan kabel menempati ruangannya

5.Setelah anda memastikan kedelapan kabel masuk ke kompartemennya masing-masing, gunakan tank crimping untuk menjepit kabel dengan konektor. Ketika kabel sudah terjepit dengan konektor, otomatis kabel akan langsung terkelupas karena tertusuk oleh elemen tembaga yang ada di konektor.

6.Jepitlah hingga anda mendengar bunyi klik. Kadang-kadang nggak kedengeran sih kalau konektornya super murahan. Tapi yang penting pastikan semua kabel terjepit dengan rapi

7.Setelah selesai, lakukan pengetesan dengan menggunakan cable tester. masukkan ujung kabel yang sudah diberi konektor ke dalam lubang RJ45 di dalam tester.

Nyalakan tester. Biasanya ada 2 mode, normal dan speed. Jika semua lampu (lampu 1 hingga 8 ) menyala, berarti anda sudah benar. Jika lampu tidak menyala atau nyala tidak berurutan, berarti ada yang salah. Harus dibongkar lagi.
Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data.


1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat

Standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat
(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)

STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.
CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.

popular post

Read more: http://farhanshare.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-popular-post-warna-warni-di-blog.html#ixzz2QRFs256w

Menu Tab View

- See more at: http://infodariom.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-menu-tab-view-keren-dengan.html#sthash.Uo40iDpo.dpuf
Pretty Blinking Hello Kitty
Copyright© All Rights Reserved by Fauzani Ikrimannisa