BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 27 Januari 2010

SATA dan ATA

Kabel ATA dan SATA

ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan
peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau
DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA
dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki
beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya
versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini
kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya
dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18
inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran
yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya
pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA
sangat murah dan lazim ditemui di komputer.

SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai
teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total.
Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150
atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi
dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah
1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan
PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan
(misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki
kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan
multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan
bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan
antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki
beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge
mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s
dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA
6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
>> SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel
yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
>> SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan
native command queuing.
>> Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI
(SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang
sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa
ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup
signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA
menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif
untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih
mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien
untuk pendinginan.

Senin, 18 Januari 2010

Instalasi Dual Booting

INSTALL DUAL BOOTING (WINDOWS XP & LINUX-OPEN SUSE 11.1)

1.Melakukan persiapan dan pengecekan bahan seperti CD maupun DVD yang akan di install beserta PC yang akan digunakan
2.Proses penginstalan yang pertama kita mengatur Load Optimized pada menu Bios dengan cara menghidupkan PC kita lalu menekan tombol Del sampai muncul Menu Bios.
3.Lalu kita mengatur Boot Squence dan pilihlah
•1st menjadi cd-rom
•2nd menjadi harddisk dan
•3rd kita gunakan Disable
4.Setelah itu kita simpan dan keluar dari menu Bios dengan cara menekan tombol F10 lalu tekan Yes
5.Sebelum keluar kita masukkan CD Windows XP yang akan kita install terlebih dahulu
6.Tunggu booting ke cd rom lalu tekan sembarang tombol agar kita bisa masuk pada menu setup pada penginstalan
7.Tunggu proses setup sampai selesai
8.Setelah itu kita bisa menekan tombol ENTER sesuai dengan perintah
9.Lalu pilih F8 jika anda setuju akan melakukan penginstalan
10.Lalu kita masuk pada pembuatan partisi
11.Buatlah partisi sesuai dengan perintah / yang anda inginkan
12.Menurut perintah kami diharuskan membuat partisi pada drive
•C : kita gunakan tempat penginstalan Windows Xp
•D : kita gunakan tempat penginstalan Suse Linux
•E : tempat penyimpanan data
•F : tempat penyimpanan data
13.Letakkan kursor pada Drive C lalu tekan enter untuk menginstall
14.Pilih format the partition using the NTFS file system ( Quick )
15.Kita tunggu proses formatting sampai selesai
16.Kita dihaapkan pada proses penginstalan windows,tunggu lah beberapa menit kemudian
17.Pada menu windows professional setup kita tekan Next
18.Lalu tuliskan nama beserta organisasi anda,setelah itu tekan Next
19.Lalu tuliskan product key setelah itu tekan Next
20.Setelah itu kita menuliskan nama computer yang akan dipakai setelah itu tekan Next
21.Date and Time setting kita pilih ( GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta) lalu tekan Next
22.Lalu kita harus menunggu proses yang akan terjadi beberapa saat kemudian
23.Pada jendela Network Setting lalu pilih Typical setting lalu tekan Next
24.Lalu akan melakukan proses copying files
25.Dan pada saat computer kita melakukan restart jangan tekan tombol apa pun agar kita tidak melakukan booting pada awal
26.Pelaksanaan Penginstalan sudah selesai dilakukan,anda bisa langsung menggunakan OS Windows XP
27.Setelah itu anda harus melakukan penginstalan Driver beserta Aplikasi sesuai dengan yang anda inginkan
Contoh aplikasi – aplikasi
•Mozilla Firefox
•Opera
•Nero
•Winamp
•Photoscape
•Anti Virus
•WinRar
28.Setelah itu penginstalan yang kedua kita menginstal Linux Suse
29.Kita masukkan DVD installer pada DVD rom
30.Pada jendela utama kita tekan F3 lalu pilih ukuran 800 X 600
31.Lalu pada installation tekan Enter
32.Tunggu proses beberapa saat
33.Pemilihan bahasa sesuai dengan bahasa yang kita gunakan
34.Pilih new installation lalu tekan next
35.Setelah itu kita akan dihadapkan untuk mengatur date and time beserta daerah yang kita tempati
36.Pilih mode Gnome ataupun KDE
37.Setelah itu kita akan dihadapkan untuk membuat partisi
38.Buatlah partisi selain pada tempat yang kita gunakan untuk menginstall windows XP
39.Dan lakukan penginstalan pada drive D agar Windows yang sudah kita install pada drive C tidak hilang
40.Setelah itu kita harus menuliskan nama beserta passward sesuai dengan ketentuan
41.Lalu tunggu lah proses – proses yang terjadi
42.Setelah proses penginstalan selesai anda harus memeriksa hasil atas penginstalan yang anda kerjakan dengan cara melakukan Restart dan bila ada tulisan tampilan linux suse beserta windows maka and telah sukses melakukan penginstallan dual booting.
43.Dan anda bisa menggunakan dua operating system sesuai dengan kebutuhan yaitu linux suse beserta windows xp.

ATAU DENGAN
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI DUAL BOOTING

OS Windows XP dan Open Suse 11.1
• Setting Bios (PhoenixBios)
• Pilih Advenced Setup :
Quick Boot Pilih (Enabled)
1st Boot device Pilih (Lite-On DVD DLH-16)
2ndBoot device Pilih (Hitachi HDS 72168 OPI)
3rdBoot device Pilih (Disable)

•Untuk mengatur Bootting pertama, kedua & ketiga
•Tekan F10 untuk menyimpan data (exit)
•Tekan -/+ untuk Change Values
•Masukan CD Windows XP
•Tekan Enter atau Space (sampai muncul Windows Setup)
•Tunggu Loadingnya sesaat
•Tekan Enter untuk Continue dan tunggu loadingnya selesaI
•Tekan F8 (I agree)
•Tekan ESC (don’t repair)
•Hapus semua pertisi dengan menekan tombol D (delete), kemudian Tekan L (delete)
•Pilih Upartition Space
•Tekan C (create patition) untuk membuat partisi C
•Pilih 20000MB = 20GB
•Tekan Enter
•Tekan C (create patition) untuk membuat partisi D
•Isi dengan sisa partisi yang ada
•Tekan Enter (Install)
•Format Partisi dengan system NTFS
•Tekan Enter (continue) tunggu sampai selesai
•Untuk membuat partisi D, isi dengan sisa partisi yang ada
•Partisi C
•Memformat Partisi Yang telah Dibuat
•Dengan memilih format NTFS
•Tunggu looding Hingga proses Formatting Selesai
•Setalah Formatting selesai
•Muncul Installing Windows
•Tunggu proses Setup selanjutnya
Akan muncul Windows XP Propesional Setup
•Klik Next
•isi Nama & Organisation
•Klik Next
•Isi Produck Key
•Masukkan Product Key yang berfungsi sebagai kunci
•Klik Next
•Muncul Computer Name And Administrator
•Computer Name (untuk nama computer tersebut)
•Password (untuk memberi pengaman)
•Klik Next
•Atur Date And Time Setting (Untuk mengatur Hari, Jam & Waktu GMT)
•Date And Time (Hari & Jam)
•Time Zone : (GMT+07.00) Bangkok, Hanoi, Jakarta
•Klik Next
•Kemudian muncul Typical Setting
•Klik Next
•WorkGroup Of Computer Domain
•Klik Next (tunggu sampai copying file selesai)
•Klik OK (saat Computer menyala)
•Monitor Setting
•Klik OK
•Tunggu Hingga proses penyimpanan Selesai
•Akan muncul Welcome To Microsoft Windows XP
•Klik Next
•Klik Skip (untuk melihat apa saja yang harus kita isi)
•Ready To Register With Microsoft
•Klik-No,Not at this time(Untuk tidak regristasi pada Microsoft)
•Klik Next
•Isi Your Name
•Klik Next
•Thank You
•Klik Finish
Isilah Your Name sesuai keinginan kita
•Kemudian Next
•Bila telah selesai regristrasi akan muncul gambar seperti dibawah ini
•Proses Installasi OS Windows XP telah selesai
•Dan Windows Xp dapat digunakan
,
1.Setelah Instalasi OS Windows XP selesai keluarkan CD Windows dan ganti CD Open Suse 11.1
2.Jika sudah akan keluar tampilan openSUSE Installer
3.Tekan F3 untuk memilih video mode GUI, ataupun text mode, untuk GUI setidaknya memilih 800 x 600 sesuai standard penginstallan
4.Lalu pilih Installition
5.Tunggu proses “LOADING”
6.Pada tampilan pertama ( WELCOME ), pilihlah language sesuai selera anda masing – masing
7.Bacalah ‘license agreement’ untuk menyetujui proses penginstalan LINUX
8.Jika sudah tekan NEXT
9.Dan tampilan kedua pun akan muncul yaitu “SYSTEM ANALYSIS”
10.Jika anda baru memulai penginstalan pilhlah NEW INSTALLATION
11.Klik NEXT
12.Keluarlah tampilan TIME ZONE
13.Tentukan ‘REGION’ , ‘TIME ZONE’ anda, lalu pilih next
14.Selanjutnya anda akan dihadapkan pada tampilan ‘DEKSTOP SELECTION’, pilih GNOME, KDE 4.1 atau OTHER, sesuai kesenangan pengguna/penginstall
15.Di tampilan ‘SUGGESTED PARTITIONING’ pilih edit partition setup…
16.Hapuslah semua partisi yang ada, lalu buatlah partisi baru.
17.Pilih ‘Add atau ctrl+d, lalu pilih ‘primary’ yaitu sebagai memory utama.
18.Buatlah partisi pertama dengan format SWAP yaitu dengan cara menuliskan 2 kali memory RAM ( contoh: memory RAM= 256 MB ; kita menuliskan 512 MB di Custom Size )
19.Lalu buatlah partisi kedua cara yang sama yaitu ctrl+d atau pilih ‘add’
20.Pilih ‘primary partition’ lalu Custom Size, lalu tuliskan memory sesuai kesenangan anda, misalnya 10 GB, dengan File System Reiser dan format file ‘root’ atau pilih “/ ”
21.Pilih ‘FINISH’
22.Buat partisi ke tiga dengan besar 10 GB, bila tidak cukup pilihlah ‘Maximum Size’, pilih next, dengan file system Ext 3 dan format ‘HOME’ atau /home
23.Jika sudah selesai pilih Accept, lalu Next
24.Dan tampilan selanjutnya pun akan muncul
25.Anda harus meng-edit ‘Username’ dan ‘Password’
26.Tekan next jika sudah selesai
27.Dan beberapa pertanyaan akan muncul, anda tinggal memilih ‘YES’ saja.
28.Akhirnya kita memasuki proses Installasi, pada tampilan Installation Settings pilih ‘INSTALL’
29.Sewaktu anda klik Install kotak dialog Confirm Installtion, klik atau pilih “install”
30.Pada tampilan selanjutnya yaitu Perform Installation anda tunggulah sampai loading mencapai 100%,
31.Lalu klik ‘NEXT’
32.Proses installation Open Suse 11.1 pun selesai dan siap digunakan
33.Lalu restart komputer anda untuk melihat apakah computer anda sudah dualbooting.
34.Jika sudah maka akan muncul tampilan pilihan: • OPENSUSE ….. • Failsave… • WINDOWS
35. Pilih OPENSUSE jika anda ingin menggunakan OPENSUSE 37. Pilih WINDOWS jika ingin menggunakan WINDOWS

popular post

Read more: http://farhanshare.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-popular-post-warna-warni-di-blog.html#ixzz2QRFs256w

Menu Tab View

- See more at: http://infodariom.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-menu-tab-view-keren-dengan.html#sthash.Uo40iDpo.dpuf
Pretty Blinking Hello Kitty
Copyright© All Rights Reserved by Fauzani Ikrimannisa